Minggu, 28 Juli 2019

Sistem Gerak Pada Tumbuhan

Sistem gerak pada tumbuhan bisa kita ketahui melalui karakteristik dari setiap tumbuhan yang ada. Coba sesekali perhatikan tumbuhan yang berada di sekitar halaman rumah. Bagian dari tubuh pada tumbuhan bisa terbentuk karena adanya berbagai organ penyusunnya. Organ sendiri dapat terbentuk karena adanya berbagai jaringan. Apakah pada tumbuhan terjadi suatu gerakan?
Baca juga :
Sistem Gerak Pada Tumbuhan
sistem-gerak-pada-tumbuhanMakhluk hidup bisa dikatakan hidup karena memiliki salah satu ciri yakni bisa melakukan pergerakan. Gerak yang dilakukan pada makhluk hidup, pada umumnya digunakan sebagai suatu respon terhadap keberadaan suatu rangsangan yang ada. (baca juga : adaptasi morfologi pada tumbuhan)
Terjadinya rangsangan pun bisa muncul dari faktor lingkungan luar dan juga dari faktor dalam seperti halnya tubuh sendiri. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pada tumbuhan? Bisakah tumbuhan mengalami proses pergerakan? (baca juga : tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia)
Tumbuhan pun juga bisa mengalami suatu reaksi jika terdapat suatu rangsangan yang datang, namun prosesnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan manusia dan juga hewan. Pada tumbuhan, proses rangsangan yang terjadi disalurkan dari bagian antar sel (sel ke sel). Bagian sel tersebut mempunyai peran dalam menyalurkan suatu rangsangan dari bagian sel satu ke bagian sel lainnya yang dilakukan oleh bagian benang-benang plasma (sering disebut sebagai desmotubula). (baca juga : tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan)
Definisi dari sistem gerak pada tumbuhan sendiri merupakan kemampuan (iritabilitas) pada tumbuhan dalam upaya melakukan respon terhadap suatu rangsangan yang ada di sekitarnya. Jika dikategorikan berdasarkan dengan penyebabnya, maka proses gerak pada tumbuhan bisa dikategorikan menjadi tiga macam, yakni seperti gerak higroskopis, gerak endonom, dan juga gerak esionom. Gerakan yang terjadi dan sedang berlangsung pada tumbuhan, tidak bisa dilihat semua prosesnya. Oleh karena itu bisa dikatakan sebagai gerak pasif. (baca juga : pernapasan pada tumbuhan)

1. Gerak Higroskopis

Definisi dari gerak higroskopis ialah suatu gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang dapat diakibatkan oleh proses perubahan kondisi kadar air yang ada pada tumbuhan. Gerakan yang bisa dikategorikan sebagai gerak higroskopis seperti halnya proses perubahan-perubahan yang terjadi berikut ini, seperti halnya sebagai berikut : (baca juga : tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab)
  • Proses pecahnya bagian buah pada polong-polongan atau pun kacang-kacangan.
  • Proses pecahnya bagian buah pada tumbuhan seperti bunga pacar air.
  • Proses gerak seperti terjadinya pembukaan pada bagian kotak spora atau pun sporangium yang dilakukan oleh annulus pada tumbuhan tertentu, contohnya pada paku-pakuan.
  • Proses gerakan seperti terjadinya pembukaan pada sporangium yang ada di sporogonium pada tumbuhan lumut yang diakibatkan oleh bagian gigi peristom. (baca juga : jaringan penyokong pada tumbuhan)

2. Gerak Endonom

Definisi dari gerak endonom ialah suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh beberapa faktor yang terdapat di bagian dalam tubuh pada tumbuhan. Gerakan semacam ini sering disebut sebagai gerakan yang bisa dikatakan spontan (autonom). (baca juga : kelebihan perkembangbiakan vegetatif di banding generatif)
Seperti contohnya gerakan pada plasma yang terjadi di bagian dalam sel. Gerakan ini biasanya terjadi tidak hanya pada tumbuhan, hewanpun juga mengalaminya. Proses gerakan yang terjadi pada bagian batang tumbuhan kacang panjang akan selalu ke bagian kanan. (baca juga : sistem transportasi pada tumbuhan)

3. Gerak Esionom

Definisi dari gerak esionom ialah proses terjadinya suatu gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh beberapa faktor yang berasal dari bagian luar tubuh pada tumbuhan, seperti contohnya faktor lingkungan yang ada di sekitarnya. Pada sistem gerak esionom dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut : (baca juga : pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan)
  • Gerak Nasti
Definisi dari gerak nasti ialah suatu bentuk gerakan seperti halnya iribilitas pada tumbuhan yang diakibatkan dan
dipengaruhi oleh suatu arah terhadap datangnya rangsangan. Gerak nasti bisa juga diakibatkan oleh suatu perubahan pada tingkatan volume atau pun jumlah air dengan kadar yang semakin naik di bagian dalam sel pada tumbuhan (proses ini sering disebut sebagai tekanan turgor). (baca juga : respirasi pada tumbuhan)
Gerak nasti jika dilihat berdasarkan sumber yang mengakibatkan rangsangan dibagi menjadi lima macam, yakni sebagai berikut :
  • Seismonasti merupakan suatu proses gerakan yang terjadi pada tumbuhan dan dipengaruhi oleh suatu faktor seperti
    halnya getaran atau pun sentuhan yang halus. Misalnya seperti : proses menutupnya bagian daun pada putri malu jika
    diberi sentuhan oleh bagian jari manusia atau pun hewan.
  • Termonasti merupakan gerak yang terjadi pada tumbuhan yang diakibatkan oleh suatu faktor seperti halnya perubahan suhu. Misalnya seperti proses mekarnya bunga tulip akibat adanya suhu yang naik.
  • Fotonasti merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh suatu faktor seperti halnya cahaya. Misalnya seperti proses mekarnya bunga pukul empat yang terjadi tepat pukul empat.
  • Niktinasti merupakan suatu proses gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang diakibatkan oleh faktor seperti halnya
    gelap. Misalnya seperti proses tidurnya bagian daun pada belimbing wuluh pada saat datangnya malam hari.
  • Nasti kompleks merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh faktor seperti halnya rangsangan, namun jumlahnya lebih dari satu rangsangan. Misalnya seperti suatu proses gerakan membuka dan juga menutupnya bagian stomata yang disebabkan oleh faktor air, cahaya, suhu, dan juga zat kimia.
Jadi kelima macam gerakan tersebut mempunyai perbedaan gerakan masing-masing sesuai dengan faktor lingkungan yang mempengaruhinya sehingga akan menghasilkan gerakan tertentu.

  • Gerak Tropisme
Definisi dari gerak tropisme merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh faktor seperti halnya rangsangan dari lingkungan luar dan juga arah gerakannya yang bergerak menuju atau pun menjauhi dari bagian sumber rangsangan. (baca juga : contoh mutasi pada tumbuhan)
Jika proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju suatu sumber rangsangan, maka bisa disebut sebagai
suatu gerakan tropisme positif. Sedangkan proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menjauhi suatu sumber
rangsangan, maka bisa disebut sebagai suatu gerakan tropisme negatif. (baca juga : contoh tumbuhan gymnospermae)
Gerak tropisme jika dilihat berdasarkan sumber yang mengakibatkan rangsangan dibagi menjadi lima macam, yakni sebagai berikut :
  • Geotropisme merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju atau pun menjauhi dari bagian suatu sumber rangsangan yang dipengaruhi oleh faktor seperti gravitasi bumi. Misalnya seperti proses terjadinya suatu gerakan pada bagian akar yang bergerak menuju bumi (geotropisme positif) dan gerakan pada
    bagian ujung batang yang bergerak menjauhi gravitasi bumi (geotropisme negatif).
  • Fototropisme merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju atau pun menjauhi suatu sumber rangsangan seperti halnya cahaya. Misalnya seperti suatu gerakan yang terjadi pada bagian ujung batang pohon yang bergerak menuju tempat dimana banyak kandungan sinar matahari (fototropisme positif) dan gerakan yang terjadi pada akar yang bergerak menjauhi tempat dimana banyak kandungan sinar matahari (fototropisme negatif).
  • Hidrotropisme merupakan suatu gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang berherak menuju atau pun menjauhi suatu sumber rangsangan karena faktor seperti rangsangan oleh air. Misalnya seperti gerakan pada bagian akar yang menuju ke air.
  • Tigmotropisme merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju atau pun menjauhi suatu sumber rangsangan karena faktor seperti tekanan.
  • Kemotropisme merupakan suatu proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju atau pun menjauhi suatu sumber rangsangan karena faktor seperti zat kimia. Misalnya gerakan pada bagian akar menuju bagian pupuk dan akan menjauhi bagian zat kimia yang beracun.
Jadi kelima macam gerakan tersebut mempunyai perbedaan gerakan di masing-masing bagian pada tumbuhan sesuai dengan faktor lingkungan yang mempengaruhinya sehingga akan menghasilkan gerakan tertentu.
  • Gerak Taksis
Definisi dari gerak taksis ialah suatu proses terjadinya gerakan berpindah tempat yang dilakukan oleh tumbuhan karena akibat faktor dari bagian luar tumbuh yakni suatu sumber rangsangan. Gerak taksis yang bergerak menuju suatu sumber
rangsangan seringkali disebut sebagai taksis positif. Sedangkan gerak taksis yang bergerak menjauhi suatu sumber rangsangan seringkali disebut sebagai taksis negatif. (baca juga : contoh tumbuhan monokotil dan dikotil)
Gerak taksis jika dilihat berdasarkan sumber yang mengakibatkan rangsangan dibagi menjadi dua macam, yakni sebagai berikut :
  • Kemotaksis merupakan suatu proses terjadinya gerakan berpindah tempat pada tumbuhan yang diakibatkan karena faktor seperti zat kimia. Misalnya seperti gerakan yang terjadi di spermatozoid pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku-pakuan, tumbuhan berbiji yang bergerak meunju ke bagian dari sel telur atau pun putik.
  • Fototaksis merupakan suatu proses terjadinya gerakan berpindah tempat yang dialami oleh tumbuhan karena faktor
    seperti cahaya. Misalnya seperti gerakan pada Euglena dan Clamidomonas yang bergerak menuju ke suatu tempat yang mempunyai tingkat pencahayaan yang baik.
sumber : https://dosenbiologi.com/tumbuhan/sistem-gerak-pada-tumbuhan

Gerak Hewan di Darat

Gerak Hewan di Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.

sumber : https://www.plengdut.com/gerak-pada-hewan-di-air-di-udara-dan-di-darat/79/

Gerak Hewan di Udara

Gerak Hewan di Udara

Tahukah kamu, bagaimana cara burung  terbang? Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik.  Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan  sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar berikut.
Sayap aerofil pada burung
Sayap aerofil pada burung
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerak hewan pada burung saat terbang
Gerak hewan pada burung saat terbang
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

c. Gerak Hewan di Darat

Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan  tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya.
Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi.
Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi daripada kuda.

Gerak Hewan Dalam Air

Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, alat gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan alat sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak dan bentuk tubuh ikan

Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  2. Ikan memiliki susunan alat otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Tubuh ikan berbentuk streamline
Tubuh ikan berbentuk streamline
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

12 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Secara Alami

Tubuh manusia dapat melakukan gerakan tertentu dan melakukan aktivitas berkat hasil kerjasama antara otot dan tulang. Tulang juga merupakan tempat menempelnya daging serta otot manusia.
Kelainan Pada Tulang
Beberapa kelainan pada tulang akan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari tentunya. Apa saja kelainan dan kerusakan tulang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari :
  • Tulang Keropos
  • Osteoporosis
  • Patah Tulang
  • Kanker Tulang
  • Flu Tulang
  • Tulang Retak
  • Pegal-pegal
  • Sakit pada tulang
  • Keseleo
Beberapa contoh diatas merupakan kelainan dan kerusakan yang mungkin bisa terjadi pada tulang, apabila tidak menjaga kesehatan tulang dengan baik. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tulang? Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang :
1. Duduk dengan posisi yang baik dan benar
Perhatikan posisi duduk. Karena banyak kelainan tulang, seperti pegal-pegal berawal dari kesalahan dari posisi duduk yang salah. Posisi duduk haruslah ergonomis, yaitu :
  • Kaki harus menapak ke lantai
  • Duduk dengan posisi yang tegak dan rileks
  • Hindari menengadahkan kepala pada saat sedang duduk
  • Gunakan kursi yang memiliki sandaran penuh hingga ke kepala
Posisi duduk yang salah biasanya akan sangat mudah menimbulkan rasa pegal-pegal terutama pada bagian leher dan tulang belakang. Apabila hal ini terus berlangsung, maka tulang belakang akan mengalami gangguan, sehingga akan sering merasakan nyeri punggung
2. Tidur menggunakan kasur yang nyaman
Salah satu hal yang membuat rasa pegal dan berujung pada nyeri bagian tulang adalah posisi tidur yang salah. Terkadang kita tidur tanpa mempedulikan kondisi kasur. Padahal kondisi kasur yang keras dan tidak nyaman akan sangat berpotensi menimbulkan gejala pegal-pegal pada bagian tulang.
Untuk itu, usahakanlah tidur dengan menggunakan kasur yang empuk dan nyaman, sebagai cara menjaga kesehatan tulang.
3. Jangan terlalu lama berdiam diri
Memasang posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan tulang. Karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang adalah banyak melakukan gerakan-gerakan ringan. Beberapa contoh gerakan ringan yang dapat dilakukan adalah :
  • Menggeleng-gelengkan kepala
  • Memutar-mutar tubuh
  • Berjalan di tempat
Pada dasarnya, tulang membutuhkan pergerakan yang dilakukan secara terus menerus dan rutin, agar kesehatan dan kekuatan tulang tetap terjaga.
4. Sering berjalan kaki dan menaiki tangga
Berjalan kaki dan menaiki tangga merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang sangat mudah untuk dilakukan. Berjalan kaki setiap hari, paling tidak 1-2 kilometer, atau naik 10 anak tangga sebanyak 5-6 kali.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama tulang bagian kaki agar menjadi lebih kuat dan tidak mengalami kerusakan.
5. Pahamilah cara jatuh yang benar
Kedengarannya mungkin aneh, namun ketika terjatuhpada posisi yang salah, maka akan berakibat sangat fatal. Karena itu ketika terjatuh, jangan langsung bertumpu pada tangan. Tapi usahakan agar badan jatuh dalam keadaan meringkuk, dan jatuh menyamping. Hal ini dapat menghindari terjadinya beban tiba-tiba diterima oleh tulang, yang kemungkinan dapat menimbulkan patah tulang.
6. Konsumsi makanan berkalsium tinggi
Salah satu nutrisi yang sangat diperlukan untuk membantu menjaga kesehatan tulang dengan baik adalah kalsium. Makanan yang mengandung kalsium dapat membantu menjaga struktur tulang agar tetap kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah keropos dan rusak.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang berkalsium tinggi, yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan tulang :
  • Susu
  • Keju
  • Yoghurt
  • Sayur-sayuran
  • Buah-buahan
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Produk hasil ikan
  • Tahu
  • Tempe
  • Susu kedelai
  • Crackers ( Malkist)

7. Konsumsi suplemen untuk kesehatan tulang
Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, anda juga dapat mengkonsumsi vitamin serta suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Biasanya vitamin tersebut juga mengandung kalsium, sehingga baik untuk pertumbuhan tulang, dan cara menjaga kesehatan tulang.
8. Gunakan pengaman saat melakukan olahraga
Bagi pencinta olahraga, memang banyak jenis olahraga yang membutuhkan tenaga dan kekuatan yang sangat berguna bagi kesehatan tulang. Pastikan untuk memperhatikan faktor keselamatan, terutama pada bagian tulang. Olahraga memiliki resiko kecelakaan tulang yang dan bisa menyebabkan :
  • Patah Tulang
  • Tulang Retak
  • Keseleo
Maka dari itu wajib hukumnya untuk menggunakan jenis pengaman tambahan agar tidak terjadi cedera pada bagian tulang. Berikut ini beberapa contoh pengaman atau pelindung yang dapat melindungi tulang anda :
  • Dekker (pada olahraga sepakbola, balap motor, hockey)
  • Helm (pada olahraga balapan, hockey)
  • Sepatu (hampir semua olahraga, untuk melindungi tulang kaki)
  • Sarung tangan (olahraga balapan motor dan mobil, hockey)
  • Kacamata atau Googles (olahraga ski, balapan, dan sebagainya)
9. Jangan Memaksakan diri
Apa maksudnya? Ketika merasa bahwa anda sudah tidak mampu lagi melakukan sesuatu jangan dipaksakan. Contohnya ketika sedang mengalami keseleo, jangan memaksakan untuk melakukan aktivitas secara normal, karena malah akan menambah rasa sakit.

10. Jangan Membawa barang terlalu berat
Membawa barang yang terlalu berat dengan tangan kosong sangatlah mempengaruhi kesehatan tulang. Tidak hanya tulang tangan yang terkena imbasnya, namun tulang belakang pun akan menjadi tidak normal karena tidak sanggup menahan beban yang berat.
11. Jangan Terlalu Sering Membungkuk
Manusia diciptakan untuk dapat berdiri tegak. Jadi, berusahalah untuk selalu dapat berdiri dan duduk dengan tegak. Jangan terlalu sering berada dalam posisi membungkuk, karena itu akan sangat mempengaruhi kesehtaan tulang, terutama tulang belakang.
12. Jangan Melompat dari tempat yang terlalu tinggi
Melompat dari tempat yang tinggi tanpa adanya alat bantu atau pengaman akan berdampak buruk pada kesehatan tulang anda, terutama tulang kaki. Cara menjaga kesehatan tulang ini karena melompat dari tempat yang tinggi bisa menyebabkan cedera yang lebih parah, seperti patah tulang.
Struktur Tulang Manusia
Tulang sendiri terbagi menjadi banyak jenis, mulai dari tulang yang kecil, tulang yang besar, tulang yang panjang dan tulang yang pendek. Setiap jenis ukuran tulang tersebut tersebar di beberapa bagian tubuh, dan saling tersambung satu sama lain dengan disambungkan oleh persendian. Hal inilah yang membuat tulang dapat bergerak bebas, dan melakukan gerakan – gerakan, seperti memutar, menyiku, dan lain sebagainya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga struktur tulang tetap sehat dan mencegah terjadinya kerusakan dan gangguan yang terjadi pada tulang.
Sumber : https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-tulang/cara-menjaga-kesehatan-tulang

GANGGUAN dan KELAINAN pada SISTEM GERAK dan UPAYA MENCEGAH serta MENGATASINYA

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

2. Osteoporosis

http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

4. Fraktura

https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

sumber artikel ini : http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak-dan-upaya-mencegah-serta-mengatasinya.html

Rabu, 24 Juli 2019

Otot

Mengenal cara kerja otot manusia

Sistem otot manusia terbentuk dari lebih 600 otot. Otot terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut serabut otot. Otot melekat pada tulang atau organ dalam dan pembuluh darah. Setiap jenis otot memiliki fungsi tertentu, yang terutama adalah menciptakan gerakan.
Otot bergerak dengan memperpendek panjangnya, menarik tendon, dan menggerakkan tulang lebih dekat satu sama lain. Tendon adalah pita elastis kuat dari jaringan ikat yang mengikat otot ke tulang.
Ya. Kombinasi kontraksi dari sendi, tulang, dan otot rangka menghasilkan gerakan yang jelas seperti berjalan dan berlari. Hampir semua gerakan tubuh adalah hasil dari kontraksi otot, kecuali gerakan sel sperma, sel darah putih, dan gerakan silia di saluran napas.
Selain gerakan, kontraksi otot juga membantu mengatur postur tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.

Sistem otot manusia berdasarkan jenisnya

Otot manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok yang berbeda yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung. Semua otot ini dapat menegang dan melemas, tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

Otot polos

Otot polos ditemukan di dinding organ internal seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih, dan rahim. Otot polos dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, sehingga kerjanya tidak dapat Anda kontrol langsung dengan pikiran sadar. Anda bahkan tidak menyadari kerja otot polos dalam tubuh.
Sel otot polos berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel di tengah. Otot polos berkontraksi secara perlahan dan berirama.

Otot jantung

Seperti namanya, otot ini hanya ditemukan di jantung. Otot jantung bertanggung jawab untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Otot jantung juga tidak dapat dikendalikan secara sadar, jadi ini juga disebut dengan otot tak sadar. Sementara hormon dan sinyal dari otak menyesuaikan laju kontraksi, sel-sel otot jantung merangsang jantung untuk berkontraksi.
Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah.

Otot rangka

Otot rangka adalah satu-satunya jaringan otot sukarela dalam tubuh manusia, karena bisa dikendalikan secara sadar. Setiap gerakan fisik yang dilakukan seseorang secara sadar seperti berbicara, berjalan, atau menulis membutuhkan kerja otot rangka.
Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot. Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain.
Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.

Fungsi sistem otot manusia

Setiap jenis otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut beberapa fungsi dari sistem otot manusia.

Melakukan gerakan tubuh

Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP).
Anda menggunakan otot rangka kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon.

Membantu dalam peredaran darah manusia

Otot jantung dan otot polos yang tidak disadari membantu detak jantung dan aliran darah ke seluruh tubuh Anda dengan menghasilkan impuls listrik. Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh.
Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

Pernapasan

Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat Anda sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung.

Proses pencernaan

Pencernaan dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan Anda. Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh Anda selama pencernaan. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika Anda sakit.

Persalinan

Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini tumbuh dan meregang saat bayi tumbuh. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.

Keseimbangan

Otot rangka membantu melindungi tulang belakang Anda dan membantu keseimbangan. Dalam otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka akan keseimbangan tubuh Anda semakin baik.

Mengatur postur tubuh

Otot rangka juga mengatur postur tubuh Anda. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan Anda. Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang lebih lemah.